Dispose of Good Charlotte New Album Recordings
Selasa, 16 Februari 2010
Joel, Benji Madden (Los Angeles - Good Charlotte's fifth album, 'Cardiology', ready for distribution next March. But suddenly they decided to throw the album recording. Why?
All started from the guitarist, Benji Madden who felt the album was less pleasant. He decided to throw everything and start recording them again from the beginning.
"We just came from the last concert in Australia, we do a lot to finish recording. I'm into the studio to listen to some of the results and it was not appropriate " writes Benji on Good Charlotte's website, Monday (25/1/2010).
Benji feel there is something less than their material. He liked the songs, the lyrics but there is a difficult thing propping explained.
"I told our manager to pause all of them and I should think. I called all the children and impromptu meetings. All sit. I just said 'Friends, we must repeat from the beginning'," he explained.
Apparently it felt the same personnel of the other Good Charlotte.theya finally agreed to re-record his fifth album.
Label:tips
band
senang bisa behenti merokok
Kamis, 04 Februari 2010
Buat perokok berat, berhenti merokok satu hari saja pasti adalah sebuah perjuangan berat namun menurut Joel Madden, itu pantas dicoba. Kabarnya sudah satu minggu ini vokalis Good Charlotte ini berhenti merokok dan ia merasa kondisi fisiknya makin membaik."Saya berhenti merokok. Akhirnya. Sejauh ini masih baik-baik saja. Berhenti seketika ternyata adalah satu-satunya cara untuk berhenti," papar Joel lewat akun Twitter miliknya.
Kekasih Nicole Richie ini juga mengatakan, "Terima kasih untuk semua dukungan. Hampir satu minggu tanpa rokok sama sekali." Tak jelas kenapa Joel tiba-tiba saja memutuskan untuk menghentikan aktivitas yang telah menjadi kebiasaannya selama empat tahun terakhir ini namun yang jelas ia berharap orang lain juga mengikuti langkah yang ia ambil ini.
"Saya harus berhenti. Saat ini saja kondisi saya rasanya lebih enakan. Kalau Anda perokok, ada baiknya Anda berhenti barang satu minggu. Paru-paru Anda akan sangat berterima kasih," lanjut Joel seperti dikutip dari Splash News. (spl/roc) Read more...
Label:tips
band
PREMAN IN LOVE', Kisah Cinta Preman Desa
Pemain: Tora Sudiro, Vincent Rompies, Fanny Fabriana, Bagoes Surya Aji Wibowo, Didik Nini Thowok, Marwoto.
Atas nama cinta, manusia bisa berbuat apapun. Seperti yang dilakukan oleh Sahroni (Tora Sudiro), preman desa Demolong yang jatuh cinta pada Rini (Fanny Fabriana), anak pak lurah (Marwoto).
Padahal pak lurah sendiri hendak menjodohkan Rini dengan laki-laki pilihannya, yakni, Raden Mas Pono (Vincent Rompies). Akhirnya pak lurah memutuskan, siapapun yang bisa menjadi lurah sebagai pengganti dirinya kelak, maka akan dinikahkan dengan Rini.
Persaingan antara Sahroni dan Pono pun dimulai. Sahroni pun berubah 180 derajat, tak lagi menjadi preman yang dibenci masyarakat. Pono yang takut tak mendapat Rini, mati-matian meraih perhatian masyarakat desa. Merasa tak cukup, Pono pun meminta bantuan seorang dukun sakti, Heri (Den Baguse Ngarso).
Tibalah saat hari pemilihan, perhitungan suara pun dilakukan. Pono pun unggul tipis dari Sahroni, itu pun karena Pono curang menyuap petugas pemilihan. Walau patah hati, Sahroni tetep menerima hasil pemilihan tersebut. Rini yang diam-diam telah jatuh pada Sahroni yang tidak ingin menikah dengan Pono. Maka pada malam midodareni, ia kabur. Saat kabur, Rini ternyata memiliki rencana sendiri, yakni membuka kedok Pono. Ia menjebak salah satu kaki tangan Pono agar mau menjadi saksi kecurangan bosnya.
Akhir kata, perhitungan suara ulang pun dilakukan. Dan kali ini Sahroni lebih unggul dari Pono. Pernikahan Rini dan Sahroni pun segera dipersiapkan. Pono yang tidak terima dikalahkan seorang preman, ditambah harga diri sebagai keturunan 'Raden Mas', membuatnya melakukan segala cara untuk mengacaukan pernikahan Rini dan Sahroni.
Memasang nama Tora Sudiro dan Vincent Rompies untuk berduet di film komedi bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya, duo aktor kocak ini sukses lewat film komedi seperti KRAZY CRAZY KREZY, WAKIL RAKYAT, TRI MAS GETIR, dan BENCI DISKO. Memang, nama kedua aktor ini seperti sebuah jaminan kelucuan yang bakal dihadirkan.
Lihat saja ulah Tora dan Vincent dalam PREMAN IN LOVE. Mungkin beberapa adegan terkesan jorok, seperti adegan Vincent yang terkena (maaf) tinja dan adegan di mana Mr.P Tora ereksi. Rasanya kurang pantas jika ditonton bersama keluarga.
Namun sepertinya pemilihan duo Tora dan Vincent harus kembali dipikirkan oleh Rako Prijanto selaku sutradara. Mungkin dua nama ini memang mampu memberikan kelucuan dan chemistry keduanya bersama Rako telah terbangun sejak film TRI MAS GETIR. Penonton lama-lama akan bosan dengan pemain yang itu-itu saja.
Secara keseluruhan, film ini cukup menghibur. Paling tidak film yang ditulis oleh Kinara Samael dan diproduksi oleh MD Pictures ini bisa menjadi salah satu alternatif hiburan saat liburan tiba. Read more...
Atas nama cinta, manusia bisa berbuat apapun. Seperti yang dilakukan oleh Sahroni (Tora Sudiro), preman desa Demolong yang jatuh cinta pada Rini (Fanny Fabriana), anak pak lurah (Marwoto).
Padahal pak lurah sendiri hendak menjodohkan Rini dengan laki-laki pilihannya, yakni, Raden Mas Pono (Vincent Rompies). Akhirnya pak lurah memutuskan, siapapun yang bisa menjadi lurah sebagai pengganti dirinya kelak, maka akan dinikahkan dengan Rini.
Persaingan antara Sahroni dan Pono pun dimulai. Sahroni pun berubah 180 derajat, tak lagi menjadi preman yang dibenci masyarakat. Pono yang takut tak mendapat Rini, mati-matian meraih perhatian masyarakat desa. Merasa tak cukup, Pono pun meminta bantuan seorang dukun sakti, Heri (Den Baguse Ngarso).
Tibalah saat hari pemilihan, perhitungan suara pun dilakukan. Pono pun unggul tipis dari Sahroni, itu pun karena Pono curang menyuap petugas pemilihan. Walau patah hati, Sahroni tetep menerima hasil pemilihan tersebut. Rini yang diam-diam telah jatuh pada Sahroni yang tidak ingin menikah dengan Pono. Maka pada malam midodareni, ia kabur. Saat kabur, Rini ternyata memiliki rencana sendiri, yakni membuka kedok Pono. Ia menjebak salah satu kaki tangan Pono agar mau menjadi saksi kecurangan bosnya.
Akhir kata, perhitungan suara ulang pun dilakukan. Dan kali ini Sahroni lebih unggul dari Pono. Pernikahan Rini dan Sahroni pun segera dipersiapkan. Pono yang tidak terima dikalahkan seorang preman, ditambah harga diri sebagai keturunan 'Raden Mas', membuatnya melakukan segala cara untuk mengacaukan pernikahan Rini dan Sahroni.
Memasang nama Tora Sudiro dan Vincent Rompies untuk berduet di film komedi bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya, duo aktor kocak ini sukses lewat film komedi seperti KRAZY CRAZY KREZY, WAKIL RAKYAT, TRI MAS GETIR, dan BENCI DISKO. Memang, nama kedua aktor ini seperti sebuah jaminan kelucuan yang bakal dihadirkan.
Lihat saja ulah Tora dan Vincent dalam PREMAN IN LOVE. Mungkin beberapa adegan terkesan jorok, seperti adegan Vincent yang terkena (maaf) tinja dan adegan di mana Mr.P Tora ereksi. Rasanya kurang pantas jika ditonton bersama keluarga.
Namun sepertinya pemilihan duo Tora dan Vincent harus kembali dipikirkan oleh Rako Prijanto selaku sutradara. Mungkin dua nama ini memang mampu memberikan kelucuan dan chemistry keduanya bersama Rako telah terbangun sejak film TRI MAS GETIR. Penonton lama-lama akan bosan dengan pemain yang itu-itu saja.
Secara keseluruhan, film ini cukup menghibur. Paling tidak film yang ditulis oleh Kinara Samael dan diproduksi oleh MD Pictures ini bisa menjadi salah satu alternatif hiburan saat liburan tiba. Read more...
Langganan:
Postingan (Atom)